Mengajak Kepada Kebaikan
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2KDn_Y0B_zZbbw3QUBY_3Mi_Py6q1BWCfES7LqpW3XM9wLv_um4soacWunI07FXUCr_2fOBYQDa-IXQB9ebW91Y2mzPo26CbYlov0TGeHYI8AMGQV3Rkrtw7sNHZBGkirJXP0Pugk-oc/s320/yolculukta.meftun-20190123-0001.jpg)
.
Pada suatu hari ada seseorang lelaki badui (gurun) datang menghadiri majlis Nabi Shallallahu alaihi wasallam di Masjid Nabawi.
.
Tiba-tiba laki merasa kebelet untuk membuang hajatnya, maka diapun segera bangun dan kencing di pojok masjid.
.
Spontan para sahabat yg berada disitu segera berlari ke arahnya untuk menarik dan menghalanginya melakukan hal tersebut.
.
Melihat kejadian tersebut Nabi shallallahu alaihi wasallam langsung meminta kepada sahabat untuk tenang dan membiarkan orang tersebut kencing disana.
.
Nabi tahu bahwa orang tersebut tidak sedang melencehkan masjid, tapi orang tersebut adalah orang masih jahil, belum tahu adab dan kemuliaan Masjid. Dan di gurun begitulah kebiasaan dia. .
Setelah laki-laki itu selesai kencing, Nabi meminta para sahabat untuk menyiram bekas kencing orang tersebut dengan segayung air, dan nabi tidak mencela orang tersebut sedikitpun.
.
Melihat indahnya akhlak Nabi orang tersebut dengan polosnya berdo'a: "Ya Allah rahmatilah aku dan nabi muhammad saja, dan jangan engkau rahmati selain kami berdua (karena sudah menghalanginya saat kencing)".
Comments
Post a Comment