Featured Post

Mengajak Kepada Kebaikan

Image
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: . من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه . “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893). . Fawaid hadits: . • Keutamaan dakwah di jalan Allah dan menunjukkan kebaikan kepada orang lain, baik kebaikan dunia atau akhirat • Orang yang menunjukkan kebaikan maka akan mendapatkan pahala karena telah menunjukkan kebaikan serta pahala orang yang mengikutinya. • Amal yang bisa dirasakan oleh orang lain lebih besar manfaatnya dibandingkan amal yang manfaatnya terbatas untuk diri sendiri. • Hadits ini mencakup orang yang menunjukkan kebaikan kepada orang lain dengan perbuatannya, meskipun tidak dengan lisannya. Seperti orang yang menyebarkan buku-buku yang bermanfaat, berakhlak mulia dan berpegang teguh dengan syariat Islam agar manusia juga bisa meneladaninya. • Keutamaan mengajarkan ilmu dan besarnya pahala seorang pengajar yang mengharapkan pahala di ...

Disiksa Karena Cinta



Cinta merupakan nikmat yang diberikan kepada manusia, dengan cinta hidup terasa bermakna, dengan cinta hidup yang susah akan berganti dengan bahagia, tetesan cinta mampu memadamkan kobaran api dendam, tiupan cinta mampu merobohkan pohon keangkuhan dan kesombongan.
.
Akan tetapi tidak semua cinta memberikan manfaat kepada pelakunya, terlebih diakherat kelak. Maka dari itu, kita harus faham tentang hakekat cinta kepada Allah dan kepada selain Allah.
.
Cinta kepada Allah berbeda dengan cinta kepada selain-Nya. Syaikh Muhammad Aman Al Jamy dalam kitab beliau syarah utsul tsalatsah beliau menjelaskan :
.
"Ini merupakan perbedaan yang detail, wajib diketahui bagi setiap penuntut ilmu bahwa segala sesuatu yang dicintai selain Allah hanyalah dicintai karena Allah, adapun Allah azza wa jalla, dia dicintai karena dzat-Nya".
.
Bahkan beliau menjelaskan bahwa kecintaan kita kepada Rasululah shallahu 'alaihi wa sallam pun harus dibangun atas dasar cinta karena Allah bukan yang lainnya, karena jika kita cinta kepada Rasulullah bukan karena Allah namun karena sebab yang lain seperti karena kekerabatan, keramahan beliau, maka cinta itu tidak bisa memberi manfaat. Seperti Abu Thalib tidak bisa mengambil manfaat dari cintanya kepada Nabi karena dasar cinta dia kepada Nabi bukan karena Allah, namun karena kekerabatan dan lain-lainnya.

Comments

Visitor

Online

Related Post