Featured Post

Mengajak Kepada Kebaikan

Image
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: . من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه . “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893). . Fawaid hadits: . • Keutamaan dakwah di jalan Allah dan menunjukkan kebaikan kepada orang lain, baik kebaikan dunia atau akhirat • Orang yang menunjukkan kebaikan maka akan mendapatkan pahala karena telah menunjukkan kebaikan serta pahala orang yang mengikutinya. • Amal yang bisa dirasakan oleh orang lain lebih besar manfaatnya dibandingkan amal yang manfaatnya terbatas untuk diri sendiri. • Hadits ini mencakup orang yang menunjukkan kebaikan kepada orang lain dengan perbuatannya, meskipun tidak dengan lisannya. Seperti orang yang menyebarkan buku-buku yang bermanfaat, berakhlak mulia dan berpegang teguh dengan syariat Islam agar manusia juga bisa meneladaninya. • Keutamaan mengajarkan ilmu dan besarnya pahala seorang pengajar yang mengharapkan pahala di ...

5 Saran Yang Harus Anda Lakukan Ketika Terzalimi




KETIKA ENGKAU TERZALIMI

Yang namanya bergaul dengan manusia pasti ada saatnya kita tersakiti dan terzalimi, sebagaimana kita pun secara sadar atau tidak sering berbuat zhalim.

Allah Ta'ala berfirman: ۗ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَـظَلُوْمٌ كَفَّارٌ .
"Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)."
(QS. Ibrahim 14: Ayat 34)

Maka, sebesar apapun kebencian dan kekesalan kita pada seseorang jangan sampai membuat kita berkata dan bersikap tidak baik, bersikap tidak adil, bisa jadi suatu saat kita akan membutuhkan bantuan orang tersebut.

Allah Ta'ala berfirman:

وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَ لَّا تَعْدِلُوْا ۗ
.
"Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 8)

Saran dan solusi ketika tersakiti/terzhalimi :

1. Sabar, tahan lisan dan perbuatan. Ingat balasan Allah kepada orang-orang yang sabar.

2. Yakin, bahwa semua yang menimpa kita adalah bagian dari taqdir Allah yang tidak bisa kita hindari.

3. Tawakkal, pasrahkan semua urusan kepada Allah. Biarkan Allah saja yang menghukum dan membalas orang yang menyakiti dan berbuat zhalim tersebut.

4. Muhasabah, introspeksi diri dan perbaiki hubungan kita dengan Allah dan hubungan kita dengan manusia. Semua musibah yang menimpa kita tidak lain karena dosa-dosa kita juga. Dengan muhasabah kita jadi tahu kekurangan dan kesalahan kita, sehinga mudah bertaubat dan meminta maaf kepada manusia.
Sebagaimana kita ingin diampuni Allah dan dimaafkan manusia, maka kita juga harus bisa memaafkan kesalahan dan kezhaliman orang lain. Dengan demikian kita akan diampuni Allah Ta'ala.

Allah Ta'ala berfirman:

وَلْيَـعْفُوْا وَلْيَـصْفَحُوْا ۗ اَ لَا تُحِبُّوْنَ اَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَـكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
.
"Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. An-Nur 24: Ayat 22)

5. Sibukkan diri dengan ilmu dan kegiatan yang bermanfaat. Sibuk dalam kebaikan lebih baik daripada kosong dalam kesedihan.
Semoga bermanfaat.

Comments

Visitor

Online

Related Post