Featured Post

Mengajak Kepada Kebaikan

Image
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: . من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه . “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893). . Fawaid hadits: . • Keutamaan dakwah di jalan Allah dan menunjukkan kebaikan kepada orang lain, baik kebaikan dunia atau akhirat • Orang yang menunjukkan kebaikan maka akan mendapatkan pahala karena telah menunjukkan kebaikan serta pahala orang yang mengikutinya. • Amal yang bisa dirasakan oleh orang lain lebih besar manfaatnya dibandingkan amal yang manfaatnya terbatas untuk diri sendiri. • Hadits ini mencakup orang yang menunjukkan kebaikan kepada orang lain dengan perbuatannya, meskipun tidak dengan lisannya. Seperti orang yang menyebarkan buku-buku yang bermanfaat, berakhlak mulia dan berpegang teguh dengan syariat Islam agar manusia juga bisa meneladaninya. • Keutamaan mengajarkan ilmu dan besarnya pahala seorang pengajar yang mengharapkan pahala di ...

Aku Tidak Sebaik Yang Engkau Ucapkan


Aku Tidak Sebaik Yang Engkau Ucapkan

- Mia Hijab Jepara

"Aku tidak sebaik yang engkau ucapkan.Tetapi aku juga tidak seburuk apa yang terlintas di hatimu”

- Ali Bin Abi Thalib

-

Yang ku punya hanyalah sederet jari yang berjajar dalam kesatuan dua buah tangan.

Yang ku punya hanya satu lidah yang dipagari oleh barisan rapi batangan gigi dan dilengkapi oleh dua buah bibir.

Kedua tanganku tak mampu membekap banyak mulut yang membicarakanku, entah itu baik atau buruk.

Dan mulutku tak akan sanggup menjawab banyak pertanyaan menerka yang dilontarkan ribuan mulut oranglain.
Barangkali lidahku berubah kelu dan pita suaraku akan rusak sebelum aku selesai menjawab semua pertanyaan yang ditujukan padaku.
Toh aku hanya bisa pasrah, menggunakan tangan yang ku punya untuk menutup kedua telingaku, mengesampingkan hujatan dan ketakterbakan mereka padaku.
Mulutku hanya sanggup berbisik pada hati untuk terus menjadikan dirinya lebih besar dari apa yang mereka bayangkan.

Untuk memaafkan prasangka akibat ketidaktahuan orang lain.
Kali ini aku akan berhenti meronta, atas ikatan aksara yang menyiksa dan mencoba untuk nikmati tiap denyut luka yang menganga.
Keyakinan yang tetap membuat aku tetap berdiri yaitu penilaian TUHAN atas dirikulah yang paling MUTLAK.
-

Comments

Visitor

Online

Related Post