Mengajak Kepada Kebaikan
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2KDn_Y0B_zZbbw3QUBY_3Mi_Py6q1BWCfES7LqpW3XM9wLv_um4soacWunI07FXUCr_2fOBYQDa-IXQB9ebW91Y2mzPo26CbYlov0TGeHYI8AMGQV3Rkrtw7sNHZBGkirJXP0Pugk-oc/s320/yolculukta.meftun-20190123-0001.jpg)
Alloh Swt. berfirman, “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.” (QS. AL Mu’minun [23] : 1-3)
Saudaraku, dalam ayat ini kita menemukan bahwa salah satu tanda dari keimanan seseorang kepada Alloh Swt. adalah menjauhi urusan-urusa yang sia-sia atau tidak berguna, baik itu perkataan maupun perbuatan.
Kalau digambarkan, kita harus seperti sedang berjalan di antara duri-duri, selalu berhati-hati supaya kaki kita tidak menginjak atau tersangkut duri. Jadi, keberuntungan kita, kemenangan kita, sangat dipengaruhi oleh kehati-hatian kita terjadap ucapan dan perbuatan yang sia-sia. Semakin kita berjalan di jalan keberuntungan, semakin kita barhati-hati menghindari hal-hal yang tiada berguna.
- Aulia Izzatunisa
Comments
Post a Comment